“Rangga, yang kamu lakukan ke saya itu... jahat.”
Empat belas tahun silam, Cinta (Dian Sastrowardoyo) melepas kepergian sang kekasih hati, Rangga (Nicholas Saputra), yang bertolak ke New York di bandara. Diabadikan dalam sebuah adegan yang ikonis, perpisahan dramatis tersebut berujung kecupan pertama. Rangga pun meninggalkan secarik kertas berisi puisi berlarik manis untuk Cinta yang dalam salah satu baitnya berbunyi, “aku akan kembali dalam satu purnama untuk mempertanyakan kembali cintanya.” Tersisip janji besar yang meredakan kegundahan hati Cinta lantaran ditinggal Rangga melintasi benua lain. Paling tidak, ada sedikit kejelasan dari sang pujangga untuk Cinta – serta penonton – bahwa dirinya tidak akan membiarkan api asmara tersebut padam begitu saja hanya karena jarak. Happily ever after? Dalam harapan kita sebagai pengamat kisah percintaan Cinta dan Rangga selepas menonton Ada Apa Dengan Cinta?, tentu saja demikian. Namun kita perlu mengingat, realita tidak selalu berbanding lurus dengan ekspektasi terlebih tidak sedikit pula cerita pedih dibalik sebuah long distance relationship. Kemungkinan demi kemungkinan dalam perjalanan asmara keduanya pun terbuka lebar. Apakah benar mereka akhirnya bersatu?