“Pick on someone your own size!”
Ketika versi layar lebar dari Guardians of the Galaxy diluncurkan tahun lalu ke pasaran, banyak pihak memandangnya sebelah mata karena well, praktis hanya pengikut setia komik Marvel yang benar-benar mengetahui mengenai gerombolan kriminal yang berubah menjadi superhero ini. Tapi lalu, puja puji kritikus dan perolehan dollar yang tinggi seketika membungkam para penyinyir. Marvel Studios membuktikan bahwa mereka dapat membangun tambang emas dari koleksi superhero mereka yang mana saja sekalipun kurang dikenal oleh khalayak luas. Kesuksesan tak terduga petualangan Star-Lord dan konco-konco ini lantas memberi keyakinan pada sesama ‘tokoh terabaikan’ Ant-Man yang dibandingkan para personil lain dalam The Avengers, popularitasnya terbilang paling rendah untuk mencicipi kejayaan serupa. Telah dipersiapkan sejak tahun 1980-an, proyek film Ant-Man ini seolah-olah berjalan di tempat, lalu mengalami perombakan skrip dan sutradara, hingga akhirnya dilepas juga sebagai bagian dari fase kedua Marvel Cinematic Universe pada 2015 ini.