February 2, 2015

10 FILM PALING DITUNGGU DI 2015 VERSI CINETARIZ


Mengingat tahun 2015 telah berlangsung selama sebulan, maka melepas daftar ‘Film Paling Ditunggu 2015’ saat ini sejatinya telah basi. Bukankah sudah cukup banyak film yang terlewatkan sepanjang Januari? Well, not really. Ada alasan – atau katakanlah, pembelaan – mengapa Cinetariz berani mengeluarkan daftar ini di awal bulan kedua, yakni tidak ada satupun film rilis Januari yang layak untuk dinanti. Parade film 2015 bisa dibilang baru benar-benar dimulai pada Februari. Dengan bejibunnya film yang menggoda selera buat disimak dalam setahun ke depan yang membuat 2015 jauh lebih bersemangat ketimbang 2014, maka Cinetariz memutuskan untuk menciptakan daftar ’10 Film Paling Ditunggu’ untuk pertama kalinya. 

Tentu, tidak semua film bisa dimasukkan di sini. Bayangkan panjangnya artikel ini jika seluruh film incaran dipaksa hadir. Pertimbangan utama meloloskan kesepuluh film ini, jelas terletak pada seberapa besar hasrat untuk menontonnya – ini berarti, sangat personal. Sebisa mungkin, mencakup berbagai genre film dan tidak terbatas pada sekuel meski kesemuanya adalah, yah, produksi studio besar Hollywood karena faktor kejelasan status produksi dan tanggal rilis – yang tidak dimiliki industri film negara lain. 

Sebelum paragraf pengantar ini melantur lebih jauh, inilah 10 film paling ditunggu sepanjang 2015 versi Cinetariz (klik judul untuk info lebih lengkap di Imdb): 

#1 


Marvel telah menetapkan standar tinggi untuk film superhero lewat jilid awal Avengers yang sepertinya sulit untuk dilampaui tapi lalu mereka melepas Guardians of the Galaxy dengan ketangguhan setara – membuktikan sikap skeptis publik pada Marvel tak diperlukan – sehingga kehadiran Avengers: Age of Ultron pun benar-benar diantisipasi terlebih beberapa materi promosi yang telah diluncurkan mengindikasikan film arahan Joss Whedon ini akan lebih gegap gempita dari sebelumnya. Terlihat keren, seru dan spektakuler. 

Rilis: 1 Mei (US)

#2 



Sebagai penggemar karya-karya ciptaan Quentin Tarantino, maka satu-satunya alasan yang melandasi mengapa The Hateful Eight begitu dinanti ya... karena Tarantino. Apa lagi? Oh, tentu karena sutradara jenius ini belum pernah menghasilkan film buruk dan dia kembali mengulik ranah Western usai kegemilangan Django Unchained

Rilis: 13 November (US) 

#3 



Setelah ditutup selama lebih dari satu dekade, Jurassic Park akhirnya kembali dibuka untuk umum dengan tambahan koleksi dinosaurus yang belum pernah kita lihat sebelumnya dan itu sudah cukup menjadi daya pikat bagi Jurassic World. Jangan membuatku mengungkit-ungkit betapa serunya petualangan kala menjelajahi taman dinosaurus ini di tiga jilid awal. 

Rilis: 12 Juni (US) 

#4 

Siapa yang menduga Pitch Perfect akan begitu mengasyikkan buat ditonton berulang-ulang kali? It’s aca-awesome, man. Kemunculannya tiga tahun silam bak dark horse yang tak banyak dinantikan, namun pesonanya yang ternyata bersinar terang membuat para pecinta film membicarakannya tanpa henti hingga kini. Dengan begitu banyaknya kesenangan yang didapat di film pertama – termasuk gelak tawa berkepanjangan – dan trailer perdana Pitch Perfect 2 menjanjikan segalanya akan kembali terulang (lebih heboh, tentunya) maka, count me in! The Bellas are ready for battle. 

Rilis: 15 Mei (US) 

#5 


Di bawah penanganan Sam Mendes, franchise James Bond menapaki area baru yang tidak saja soal kecanggihan teknologi dan keseruan serentetan adegan aksinya, melainkan juga menyuntikkan guliran drama penuh emosi bertabur tangkapan gambar-gambar cantik. Itu terjadi di Skyfall. Bisakah kita berharap Spectre menerapkan formula serupa? Dengan skala yang lebih besar, tentunya. 

Rilis: 6 November (US) 

#6 


Inside Out mempunyai premis menggelitik, “bagaimana jadinya jika emosimu diatur oleh sekelompok makhluk berukuran mini yang mendiami otakmu... dan mereka berkonflik satu sama lain?,” yang membuatnya sulit ditolak. Tapi ketertarikan utama pada Inside Out jelas dipengaruhi oleh faktor bahwa film ini buatan Pixar. Meski beberapa film terakhir Pixar serasa kehilangan daya magis, masih ada kepercayaan tersisa Pixar akan kembali bangkit dan mungkin saja Inside Out adalah pemicunya. 

Rilis: 19 Juni (US) 

#7 


Walau diawali secara kurang meyakinkan, franchise The Fast & The Furious ini justru semakin menguat dari seri ke seri tatkala fokusnya bukan lagi soal gemerlap dunia balap ilegal. Fast Five serta Fast & Furious 6 mempunyai cara asyik dalam menggabungkan action set-piece gila-gilaan dengan tuturan mengikat dan dinilai dari trailer, Furious 7 kemungkinan akan mengulanginya. Kematian tragis Paul Walker bisa jadi akan memberi nada sendu pada film yang rangkaian kisahnya akan menyambung ke Tokyo Drift ini. Satu hal yang jelas, Furious 7 akan menjadi salam perpisahan yang layak kepada Paul Walker. So long, buddy. You’ll be missed. 

Rilis: 3 April (US) 

#8 


Jika kamu tidak keberatan dengan guyonan-guyonan brutal khas Seth MacFarlane, tentu kembalinya boneka beruang bermulut kotor di Ted 2 ini patut dirayakan penuh suka cita terlebih trailer perdananya begitu menjual dengan dosis kegilaan berlipat-lipat ganda. Yes, the bear is back! 

Rilis: 26 Juni (US) 

#9 


Saat SpongeBob SquarePants adalah salah satu tontonan rutinmu saat tengah bersantai ria di depan layar televisi, bukankah melewatkan versi layar lebar keduanya adalah semacam dosa besar? Itulah kenapa Sponge Out of Water sebaiknya ditempatkan di daftar wajib tonton tahun ini, apalagi sekali ini dipoles dalam bentuk animasi CGI dan embel-embel 3D! 

Rilis: 6 Februari (US) 

#10 


Coba bayangkan ini, serangan alien ke bumi karena kesalahpahaman yang dipantik oleh arcade game. Sepintas terdengar seperti Independence Day ditabrakkan Wreck-It-Ralph (atas penghormatannya terhadap game klasik tahun 1980-an). How cool does that sound? Adanya unsur nostalgia dengan game masa kecil ditambah kolaborasi Chris Columbus dan Adam Sandler, sempurna sudah alasan menantikan hadirnya Pixels. 

Rilis: 24 Juli (US) 

(Bonus)


Because it's Goosebumps! As simple as that. Sebagai seseorang yang tumbuh remaja ditemani oleh rangkaian buku seram karangan R.L. Stine, tidak ada alasan untuk melewatkan versi film layar lebarnya. 

Rilis: 16 Oktober (US)

Honorable Mentions: 


2 comments:

  1. Kayaknya kelewatan satu film wajib tonton "STAR WARS VII"

    ReplyDelete
  2. Karena saya memang bukan penggemar Star Wars (dan tidak malu untuk mengakuinya), itulah mengapa sengaja dilewati.

    ReplyDelete

Mobile Edition
By Blogger Touch