Reuni Shah Rukh Khan (SRK) dan Kajol setelah terakhir kali berjumpa lima tahun silam di My Name is Khan adalah alasan utama yang mendasari munculnya ketertarikan menonton Dilwale. Memang, selain chemistry sangat manis dari keduanya (mayoritas momen terbaik film berasal dari kebersamaan mereka di layar), deretan tembang-tembang easy listening yang memunculkan rasa candu untuk terus disenandungkan, serta banyolan-banyolan tak penting khas film Bollywood namun sulit disangkal tetap efektif memancing derai tawa, tidak ada keistimewaan lain yang dimiliki oleh Dilwale. Plotnya mengenai percintaan terhalang dendam dihantarkan begitu amburadul, karena hey, apa sih yang bisa kamu harapkan dari penceritaan di film-film garapan Rohit Shetty (Chennai Express)? Selain ingin mengajak penonton bernostalgia dengan kemesraan SRK-Kajol, tujuan yang ingin dicapai oleh si pembuat film adalah semata-mata memberi tontonan penuh kesenangan gila-gilaan yang berarti kamu juga akan memperoleh over-the-top action disamping sederet kekonyolan dengan balutan lagu dan chemistry jempolan. Menghibur.
Acceptable (3/5)