“Let me tell you something. There's no nobility in poverty. I've been a poor man, and I've been a rich man. And I choose rich every fucking time.” – Jordan Belfort
Mengharapkan untuk menyaksikan Leonardo DiCaprio beraksi untuk memerangi segerombolan serigala yang memorakporandakan Wall Street atau malah justru melihatnya bertransformasi menjadi manusia serigala yang senantiasa meraung raung dalam The Wolf of Wall Street? Hempaskan segera jauh-jauh pengharapan itu karena jelas bukan itu yang akan diperbincangkan oleh Martin Scorsese sepanjang 3 jam (Ya, Anda tidak salah baca) dalam film teranyarnya yang dinominasikan di 5 kategori dalam Academy Awards ini. Ketimbang melenakan penonton dengan gelaran aksi bertabur fantasi, sutradara penggenggam Oscar berkat The Departed ini justru mengajak kita untuk menelusuri lebih dalam dari Wall Street yang rupanya menyimpan setumpuk ‘kotoran’ dan kebusukan di balik penampilan luarnya yang serba indah-megah-mewah serta mengisyaratkan bahwa ini adalah salah satu tempat terbaik di Amerika Serikat untuk mewujudkan American Dream.