July 13, 2012

REVIEW : SPELLBOUND


Masih lekat di ingatan bagaimana sutradara debutan, Kim Young Tak, sukses menyihir saya dan jutaan penonton lain lewat drama terpuji berjudul Hello Ghost setahun silam. Kombinasi drama dan komedi diracik dengan takaran yang berimbang serta ditangani dengan cermat sehingga sulit bagi penonton untuk tidak mencintainya. Kim Young Tak mengajak penonton untuk menghargai pentingnya sebuah keluarga. Meski disesaki empat hantu yang selalu menguntit si tokoh utama kemanapun dia pergi, Hello Ghost tidak lantas menjadi suguhan yang menyeramkan malah cenderung lucu dan mengharukan. Hal yang berbeda dilakukan oleh sutradara debutan lainnya, Hwang In-ho, dimana dia menyuntikkan sejumlah adegan seram dalam Spellbound atau yang juga dikenal dengan Chilling Romance. Sekilas, Spellbound memiliki premis yang nyaris serupa dengan Hello Ghost. Setelah mengalami peristiwa yang nyaris merenggut nyawa, si tokoh utama diberkahi dengan kemampuan melihat makhluk halus. Kali ini yang mendapat penglihatan tersebut adalah seorang gadis bernama Yeo-ri (Son Ye-jin). Semenjak memiliki indra keenam, Yeo-ri berubah menjadi gadis yang pemurung. Dia memilih untuk menjauhi orang-orang dikasihinya agar mereka tidak terluka. Dia tinggal sendirian di sebuah rumah besar yang dari luar terlihat angker. 

Sang atasan, Jo-goo (Lee Min-ki), penasaran lantaran Yeo-ri selalu menolak ketika diajak makan malam bersama padahal Yeo-ri telah bekerja untuknya selama kurang lebih setahun lamanya. Belakangan diketahui bahwa si gadis sanggup menciptakan kehebohan yang memalukan di meja makan ketika arak dihidangkan kepadanya. Karena malu, Yeo-ri memutuskan untuk menghindari setiap ajakan Jo-goo. Namun perilaku unik Yeo-ri ini malah justru membuat Jo-goo kian penasaran terlebih wajah Yeo-ri yang senantiasa murung mengindikasikan bahwa dia diliputi dengan berbagai masalah berat. Apa yang menjadi rahasia Yeo-ri terbongkar ketika Jo-goo mengunjungi rumahnya. Rupanya, Yeo-ri bisa melihat hantu. Awalnya, Jo-goo menganggap hal baru ini sebagai sebuah tantangan yang menyenangkan. Apalagi pekerjaannya sebagai pesulap kerap bersinggungan dengan hal-hal gaib. Namun perlahan tapi pasti, Jo-goo mulai menyadari mengapa sang pujaan hati begitu tersiksa dengan kehadiran para hantu ini. Salah satu dari mereka adalah seorang gadis berambut hitam panjang dengan wajah penuh amarah. Dia yang menjadi kunci dari semua masalah. 

Spellbound tidak hadir sebagai sebuah film komedi romantis yang ditebari dengan dialog-dialog manis menggelitik, pemandangan alam Korea Selatan yang aduhai, dan romansa yang mengharu biru. Hwang In-ho turut memasukkan unsur supranatural yang cukup dominan ke dalam jalinan kisah. Anda yang alergi dengan film horror, bersiaplah untuk dikejutkan dengan beberapa penampakan yang harus diakui mampu membuat bulu kuduk merinding. Hwang In-ho memberikan kesempatan kepada penonton untuk mengetahui karakter Yeo-ri lebih mendalam. Kemunculan para hantu yang seringkali mendadak pun tidak terkesan tanpa makna. Hebatnya, sekalipun diwarnai dengan cukup banyak teror, hal ini tidak merusak ritme cerita. Spellbound berjalan dengan cukup rapi, nyaris tidak keluar jalur. Masih tetap romantis, masih tetap mengundang gelak tawa, dan masih tetap mengharu biru seperti drama Korea kebanyakan. Walaupun tidak mampu menandingi kegemilangan Hello Ghost, Spellbound tetap mampu hadir sebagai sebuah film komedi romantis berbalut supranatrual yang cantik.

Acceptable



No comments:

Post a Comment

Mobile Edition
By Blogger Touch