November 13, 2010

REVIEW : TAKERS


Film mengenai perampokan bank memang selalu asyik buat ditonton, terlepas dari kualitas ceritanya yang bagus atau tidak. Bagian paling menyenangkan tentu saja saat para perampok menyusun strategi dan melancarkan aksinya. Biasanya sih, ada pengkhianat diantara mereka untuk menambah bumbu ketegangan, meski sekarang ini resep kuno yang cukup efektif tersebut sudah jarang digunakan. Beberapa film perampokan yang cukup memorable bagi saya antara lain Heat, Reservoir Dogs, Ocean's Eleven, Inside Man dan The Italian Job. Malahan Reservoir Dogs bertutur dengan unik karena apa yang ditunggu - tunggu justru tak pernah diperlihatkan, tapi hebatnya tak sedikit pun mengurangi kadar ketegangan. Tahun ini Hollywood menghadirkan Takers, sebuah film aksi perampokan dengan nuansa pop yang lebih kental. Diarahkan oleh sutradara tak terkenal, John Luessenhop, dan dibintangi oleh aktor - aktor idola, Takers jelas tak berniat untuk menjadi film yang serius.

Berkisah tentang sekelompok perampok bank profesional yang mampu melakukan kejahatan dengan sangat mulus, tanpa meninggalkan jejak sedikit pun. Kelompok yang dipimpin oleh Gordon (Idris Elba) ini terdiri dari John (Paul Walker), A.J. (Hayden Christensen) serta kakak beradik Jake (Michael Ealy) dan Jesse (Chris Brown). Mereka memiliki komitmen untuk melakukan perampokan bank hanya sekali dalam setahun untuk menjaga profesionalitas dan membuat keberadaan mereka sulit untuk dilacak. Namun semuanya buyar saat mantan anggota mereka yang baru saja bebas dari penjara, Ghost (T.I.) datang dan memberi penawaran yang sulit untuk ditolak, merampok sebuah mobil berlapis baja yang membawa uang $30 juta. Masalahnya, mereka hanya diberi waktu 5 hari untuk menyiapkan segalanya dan adanya keraguan akan rasa setia kawan pada diri Ghost. Benarkah Ghost bisa dipercaya ? Pertanyaan itu terus berkecamuk dalam diri masing - masing personil. Ghost memang memiliki masa lalu yang kelam bersama mereka dan terutama mantan kekasih Ghost, Lily (Zoe Saldana), kini menjadi tunangan Jake. Masalah ini menjadi semakin rumit tatkala dua detektif, Jack (Matt Dillon) dan Eddie (Jay Hernandez) berambisi untuk menangkap mereka.


Mengingat bahwa Takers memang dipersiapkan sebagai 'popcorn movie', tentu kita tidak bisa berharap banyak kepada film ini. Plotnya sangat biasa, klise dan mudah ditebak. Penonton yang terbiasa menonton film sejenis ini tak akan kesulitan mengetahui ke arah mana film ini berjalan, bagaimana endingnya dan siapa pengkhianat diantara mereka. Setelah sebuah aksi perampokan yang berjalan seru di 15 menit pertama, Takers berjalan membosankan. Untungnya tidak berlangsung lama, Luessenhop dan tim penulis naskah cepat tanggap dan kembali menaikkan tensinya. Meskipun Takers mudah ditebak, namun tetap saja film ini enak buat diikuti. Klimaksnya yang mengambil setting di jalanan kota Los Angeles dan Hotel Roosevelt sangat menegangkan. Saya akui, Luessenhop berhasil membuat saya cukup emosional disini. Seandainya tiap karakter digali lebih dalam, mungkin hasilnya akan lebih bagus.

Para pemain pun bermain biasa saja, beberapa malah cukup buruk. Yang berakting cukup apik malah Marianne Jean-Baptiste yang berperan sebagai kakak dari Gordon. Sementara untuk aktor utama hanya Idris Elba, Hayden Christensen dan Matt Dillon yang terbilang lumayan. Bukan sepenuhnya salah para pemain karena naskahnya memang tidak memungkinkan mereka untuk bergerak lebih leluasa. Cukup disayangkan memang apalagi mengingat beberapa nama bukanlah pemain baru di Hollywood dan kualitas aktingnya terbilang bagus. Takers sebenarnya berpotensi menjadi film yang bagus jikalau naskahnya digarap lebih serius dan pemilihan cast-nya tepat. Semisal Luessenhop tidak sadar diri dengan membiarkan Takers dikuasai adegan drama, bisa jadi Takers menjadi film yang sangat buruk. Yah, adegan aksi menyelamatkan segalanya.

Bagi kalian yang menyukai film hiburan ringan dan tak peduli soal kualitas naskah dan akting, Takers lumayan buat dijadikan pengisi waktu kosong. Takers adalah film perampokan bank yang menghibur meskipun naskahnya sangat klise dan para pemainnya berakting dengan mengecewakan. Namun bagi yang mencari hiburan berkualitas, ada baiknya jangan menyentuh Takers.

Nilai = 6/10 (Acceptable)

No comments:

Post a Comment

Mobile Edition
By Blogger Touch